Minggu, 09 Desember 2012

Persiapan dan Pertimbangan warnet linux

Assalamualaykum wr.wb.

Warnet merupakan tempat yang sudah tidak asing lagi bagi setiap orang di indonesia khususnya para warga kota. Warnet selain menjadi tempat berinternet, anda juga dapat bersantai seperti di kafe. Hal ini menjadikan warnet lebih banyak bernama kafe internet.

Jika warnet sekarang kebanyakan menggunakan window$ sebagai sistem operasi utamanya, ada baiknya anda mencoba warnet yang menggunakan sistem operasi yang berbasiskan linux.

Memakai linux untuk sekedar berinternet dan menggunakan office adalah sesuatu yang sangat mudah dan menyenangkan. Selain itu menggunakan warnet yang berbasis linux akan lebih memudahkan Anda dalam menghindari virus. Mengingat sekarang virus di warnet sudah sangat kritis dan menyebalkan :D.
Nah... Bagi anda yang tertarik berbisnis warnet menggunakan linux, anda dapat membangun usaha warnet yang berbasiskan linux dengan berbagai kelebihan dan benefit dari Linux salah satunya bebas virus. Sebelum membangun warnet menggunakan linux anda perlu memperhatikan beberapa parameter dan perihal berikut ini:

  1. Distro linux: Nah ini yang paling penting karena di dunia ini tersebar banyak sekali distro linux yang beredar. Baik dari distro lokal maupun dari distro di luar negeri. Distro ini menentukan karena berhubungan dengan fleksibilitas dan tingkat user friendly nya. Distro juga menentuka spesifikasi komputer yang akan digunakan sebagai komputer client. Contoh distro linux yang cukup populer untuk dipilih antara lain: ZenCafe, Igos Nusantara, Zenwalk, Ubuntu, Slackware, BlankOn (Warung Blankon). Pertimbangan Distro linux yang dipakai yaitu Ringan, User Friendly, mempunyai tampilan yang mirip window$. 
  2. Aplikasi billing. Aplikasi billing ini digunakan untuk mencatat penggunaan komputer client. Pilihlah yang mudah untuk dikonfigurasi dan tentunya mudah untuk digunakan oleh user di komputer client. 
  3. Aplikasi Pengolah kata atau word processor. Digunakan untuk edit-edit tugas di sisi user. Anda bisa memilih LibreOffice atau OpenOffice. Semuanya sudah support untuk document *.doc (dokumen MS Office). 
  4. Browser yg terkenal dan ringan. Anda dapat menggunakan chromium yaitu versi open source dari google chrome, atau firefox yang sudah banyak digunakan. 
  5. Aplikasi pendukung misalnya IRC untuk chat, cheese untuk penggunaan webcam, YM atau pidgin juga untuk chat, GIMP dan Inkscape untuk yang suka edit-edit gambar di warnet. Aplikasi musik juga penting mengingat dapat membuat nyaman pengguna. 
  6. File sharing untuk share musik atau film dan dokumen yang akan di print. Dapat juga menggunakan NFS File Sharing atau dapat juga menggunakan Samba. 
  7. Printer. Bisa di share untuk yang mau ngeprint langsung dari client. Tapi ini kadang bikin jengkel juga, ada yang ngeprint tapi ga tanggung jawab. Habis ngeprint tapi ga bayar. Bisa juga printer di taruh di komputer operator, nanti file yang akan di print di taruh di file sharing. Apalagi sekarang menggunakan aplikasi CUPS yang membuat printer cukup mudah untuk di Install.
  8. Game (Optional), walaupun warnet, tetapi sekarang banyak juga yang menjadi game center lho.
Nah.. dari sekian banyak pertimbangan dari segi OS komputer tersebut, apakah masih semangat mendirikan warnet yang berbasiskan linux? kalau saya sendiri sangat semangat sekali.. hehehe... kalo anda juga semangat tunggu post selanjutnya mengenai pembuatan warnet dengan basis linux dan Open Source.

Wassalamualaykum wr.wb.

2 komentar:

  1. ribet juga kalo mau bikin warnet.. apalagi udah menjamur nih bisnis warnet

    BalasHapus

Tinggalkan komen yang membangun ya...